Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi tentang kubah guru sekumpul

Di antara pepohonan yang tinggi menjulang

Tersembunyi di balik rimbunan alam nan hijau

Menyembullah suatu keajaiban alami

Kubah Guru Sekumpul, sungguh mempesona

Dengan kinclongnya, Sinuan Sungan datang

Berpuisi, bertutur dalam bahasa yang berbeda

Sekumpul, tempat yang anggun nan cantik

Fragmen sejuta pesona terletak di sini

Meliputi hati, memikat jiwa mereka yang terpaut

Tertuju pada keindahan luar biasa

Rindu-membimbing air jernih ke dasar tersembunyi

Di antara rindang yang seolah menari

Kubah ini tertidur dalam harmoni yang abadi

Kesejukan terasa di setiap hela nafasnya

Aroma lezat dari bunga-bunga serta lumut

Membawa kedamaian ke jiwa yang lelah

Berjalanlah dengan lembut, kaki menjelajahi

Menyusuri rute yang membelah keindahan ini

Di sisi kanan dan kiri, air jatuh dalam deras

Memberikan irama yang indah dan misterius

Sinar mentari yang menyapu sinuan

Berikan siluet keagungan pada Kubah sang Guru

Pada hari cerah, warna-warna bergincu

Itulah senyum tawa Bumi tercinta

Di Kubah Guru Sekumpul, undangan datang

Bertandang dari tempat yang jauh dan dekat

Ia hanya membutuhkan satu langkah pertama

Dalam perjalanan ke dunia baru yang penuh kehidupan

Kunjungilah Kubah Guru Sekumpul

Lihatlah keindahan yang digambarkan hanya dalam kata-kata

Terkadang, kesunyian yang tak ada bandingannya

Lebih baik dibandingkan dengan ribuan kata

Seluruh jiwamu akan menari dalam kegembiraan

Di taman surgawi ini, sungguh berharga

Ingatlah, Kubah itu tak berdetak

Namun kau akan mendengarnya menyanyi dalam diam

Itulah Kubah Guru Sekumpul, sang pendewasaan jiwa

Dalam angan dan khayalan, kesucian terbentuk

Ayat-ayat pasti diiringi oleh suara hati

Di Kubah Guru Sekumpul, temukanlah ketenangan

Dalam kerduan alam semesta yang tak terbatas

Selaras dengan arah angin yang berembus

Mencurahkan kelembutan, melewati kumpulan salju kecil

Tataplah mentari yang terbenam di cakrawala

Kau akan merasakan kehangatan yang menggelora

Kubah Guru Sekumpul, jauh dari dunia kegelapan

Menyambutmu dengan brahmanya caya sanggapan

Menjawab segala suara yang tak terucapkan

Kubah itu memahami, Kubah itu mengerti

Mengenalkan diri, perlahan dan penuh kasih

Di kaki Kubah Guru Sekumpul, keabadian lahir

Separuh hati dan separuh jiwa

Kini bersatu dalam harmoni dan damai

Di Kubah ini, ikatan terjalin tanpa batas

Sejumput surga, Kubah Guru Sekumpul

Bayangmu akan terukir di ingatan abadi

Jiwa ini mencintaimu, Kubah Guru Sekumpul

Tenangkanlah gelisah dan hantarkan kami kepada ketenangan

Di Kubah-mu yang tiada taranya

Terimakasihlah pada alam semesta yang memberinya kelimpahan

Pujilah pada kebesaran sang Guru, Kubah Sekumpul




Kubah Guru Sekumpul - 2 Tips



Kubah Guru Sekumpul - 2 tips

foursquare.com


Bella Sungkawa
Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Posting Komentar untuk "Puisi tentang kubah guru sekumpul"