Puisi tentang kubah guru sekumpul
Di antara pepohonan yang tinggi menjulang
Tersembunyi di balik rimbunan alam nan hijau
Menyembullah suatu keajaiban alami
Kubah Guru Sekumpul, sungguh mempesona
Dengan kinclongnya, Sinuan Sungan datang
Berpuisi, bertutur dalam bahasa yang berbeda
Sekumpul, tempat yang anggun nan cantik
Fragmen sejuta pesona terletak di sini
Meliputi hati, memikat jiwa mereka yang terpaut
Tertuju pada keindahan luar biasa
Rindu-membimbing air jernih ke dasar tersembunyi
Di antara rindang yang seolah menari
Kubah ini tertidur dalam harmoni yang abadi
Kesejukan terasa di setiap hela nafasnya
Aroma lezat dari bunga-bunga serta lumut
Membawa kedamaian ke jiwa yang lelah
Berjalanlah dengan lembut, kaki menjelajahi
Menyusuri rute yang membelah keindahan ini
Di sisi kanan dan kiri, air jatuh dalam deras
Memberikan irama yang indah dan misterius
Sinar mentari yang menyapu sinuan
Berikan siluet keagungan pada Kubah sang Guru
Pada hari cerah, warna-warna bergincu
Itulah senyum tawa Bumi tercinta
Di Kubah Guru Sekumpul, undangan datang
Bertandang dari tempat yang jauh dan dekat
Ia hanya membutuhkan satu langkah pertama
Dalam perjalanan ke dunia baru yang penuh kehidupan
Kunjungilah Kubah Guru Sekumpul
Lihatlah keindahan yang digambarkan hanya dalam kata-kata
Terkadang, kesunyian yang tak ada bandingannya
Lebih baik dibandingkan dengan ribuan kata
Seluruh jiwamu akan menari dalam kegembiraan
Di taman surgawi ini, sungguh berharga
Ingatlah, Kubah itu tak berdetak
Namun kau akan mendengarnya menyanyi dalam diam
Itulah Kubah Guru Sekumpul, sang pendewasaan jiwa
Dalam angan dan khayalan, kesucian terbentuk
Ayat-ayat pasti diiringi oleh suara hati
Di Kubah Guru Sekumpul, temukanlah ketenangan
Dalam kerduan alam semesta yang tak terbatas
Selaras dengan arah angin yang berembus
Mencurahkan kelembutan, melewati kumpulan salju kecil
Tataplah mentari yang terbenam di cakrawala
Kau akan merasakan kehangatan yang menggelora
Kubah Guru Sekumpul, jauh dari dunia kegelapan
Menyambutmu dengan brahmanya caya sanggapan
Menjawab segala suara yang tak terucapkan
Kubah itu memahami, Kubah itu mengerti
Mengenalkan diri, perlahan dan penuh kasih
Di kaki Kubah Guru Sekumpul, keabadian lahir
Separuh hati dan separuh jiwa
Kini bersatu dalam harmoni dan damai
Di Kubah ini, ikatan terjalin tanpa batas
Sejumput surga, Kubah Guru Sekumpul
Bayangmu akan terukir di ingatan abadi
Jiwa ini mencintaimu, Kubah Guru Sekumpul
Tenangkanlah gelisah dan hantarkan kami kepada ketenangan
Di Kubah-mu yang tiada taranya
Terimakasihlah pada alam semesta yang memberinya kelimpahan
Pujilah pada kebesaran sang Guru, Kubah Sekumpul
Kubah Guru Sekumpul - 2 Tips

foursquare.com
Posting Komentar untuk "Puisi tentang kubah guru sekumpul"