Puisi tentang air mata pertiwi
Di bumi yang penuh cinta dan duka,
Tercipta sebuah titisan air mata,
Air mata yang istimewa dan mulia,
Itulah air mata pertiwi yang suci.
Menetes dari langit yang biru,
Air mata itu bersemayam di bumi,
Menyuburkan tanah, menghidupkan alam,
Memberikan kehidupan kepada manusia.
Air mata pertiwi, engkau laksana permata,
Dengan keindahanmu, hati menjadi terpikat,
Keajaiban yang tak tergantikan,
Air mata yang melimpah dari alam semesta.
Tercurah sebagai tanda cinta dan kehidupan,
Peraikan bumi ini, wahai air mata,
Dan berpadulah dengan segala cita,
Untuk mencipta keharmonian dunia.
Engkau adalah nyanyian alam yang tiada tara,
Ditangis dan dituangkan di setiap penjuru bumi,
Sebagai mengungkap rindu dan harapan,
Menyapa manusia dengan kelembutan.
Dan mengalir di sungai-sungai yang mengalir,
Menjernihkan jiwa dan memberi ketenangan,
Memelihara segala kehidupan di dalamnya,
Menjadikannya alam yang seimbang dan penuh sukacita.
Air mata pertiwi, engkau adalah pengingat,
Bahwa kita diberikan bumi yang indah,
Haruslah kita menjaganya dengan sepenuh hati,
Menghormati dan mengasihi alam semesta ini.
Begitu banyak kenangan yang terekam dalam air matamu,
Ketika bumi merasakan sakit dan penderitaan,
Ketika manusia melupakan jati dirinya,
Air matamu tak henti mengalir mengingatkan.
Di manakah kemanusiaan dan persaudaraan?
Bilakah manusia menyadari takdirnya dengan bumi?
Air mata pertiwi, wahai semangat cinta yang suci,
Berikanlah kebijaksanaan kepada umat manusia.
Semoga mereka mengerti arti kebersamaan,
Dan menjaga air matamu hingga akhir zaman.
Demikianlah Air Mata Pertiwi,
Sebuah kisah yang tak akan pudar,
Yang diceritakan oleh alam semesta,
Sebagai pengingat bagi kehidupan manusia.
Air Mata - Hans

www.hanshanis.com
Posting Komentar untuk "Puisi tentang air mata pertiwi"