Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi tentang air mata alam

Saat mataku menatap langit yang biru,

Aku terpesona oleh keindahan alam ini.

Di dalamnya tersembunyi keajaiban yang tiada tara,

Kehidupan bermula dan berakhir dalam bunda ini.

Air mata alam mengalir dengan lembut,

Mengalirkan kehidupan yang suci dan beragam.

Dari derasnya sungai hingga heningnya danau,

Segalanya terhubung dalam irama yang sejuk.

Sungai-sungai mengalir bebas menembus tanah,

Menembus lembah dan pegunungan yang tinggi.

Melukiskan jalur perjalanan yang penuh liku,

Seolah menari dalam gelombang yang tak berhenti.

Setiap tetes air yang jatuh dari langit,

Menyirami tanah yang kering dan gersang.

Memberi kehidupan pada tumbuhan yang haus,

Membuatnya tumbuh subur di bawah sinar mentari.

Air mata alam juga mengalir di lautan luas,

Menjadi tempat bagi makhluk yang menyelam.

Ikan-ikan berenang dengan riang di rerumputan,

Menari dengan irama ombak yang gemulai.

Begitu mendalam dan tegas menyentuh hati,

Keindahan air mata alam tak terkira.

Tersembunyi dalam setiap sudut alam ini,

Memberikan kehidupan pada setiap makhluk hidup.

Air mata alam menjadi saksi bisu akan cerita,

Tentang cinta kasih alam yang tak tergoyahkan.

Semua itu tercipta dengan penuh ketulusan,

Sebagai karunia yang harus kita jaga sepanjang masa.

Semoga kedamaian dan keindahan ini abadi,

Diwarnai oleh cinta dan kepedulian kita.

Hiasi dunia ini dengan perbuatan baik,

Agar alam kita tetap indah dalam dekapan tangan.

Kunang-kunang berdansa di malam yang kelam,

Menerangi langit dengan keindahannya yang menyala.

Inilah cahaya yang menyirami bumi,

Menyinari segalanya dengan keindahannya yang abadi.

Air mata alam adalah tangisan kehidupan,

Yang melukiskan kedalaman jiwa alam semesta.

Kita adalah bagian dari cerita ini,

Mengenang dan menjaga dengan tulus kasih.




Sumber Mata Air – Blog Dwi Ana Mursidah



Sumber Mata Air – Blog Dwi Ana Mursidah

guru.smkn1pacitan.sch.id

air semula ilustrasi pegunungan solopos allah bor alyaa batrisyia nabi musa kudus kemudahan pengusaha izin tuntut inilah keadilan kisah angga


Bella Sungkawa
Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Posting Komentar untuk "Puisi tentang air mata alam"