Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi tentang Buket Hari Guru

Di dalam dunia yang penuh warna,

Ada sebuah hari yang memancarkan cahaya,

Buket Hari Guru, mereka menyebutnya,

Sejuta makna tersimpan di dalamnya.


Dengan hati bahagia, kami memperingatinya,

Berkumpul bersama, tak tergantikan senyumannya,

Turut menginspirasi, merangkul setiap jiwa,

Di zaman yang serba cepat, kau tetap setia.


Buket Hari Guru, simbol dedikasi dan kasih sayang,

Terhimpun di dalamnya, sebuah taman bunga,

Warna-warni, merekah seperti matahari terbit,

Di tangis dan tawa, kisah-kisah bermanfaat terliput.


Perguruan kami menjadi oase ilmu nan menggoda,

Harta tak ternilai, mengalir di setiap sudut,

Para guru, lentera yang terus bercahaya,

Membimbing langkah, menerangi dunia.


Wahai guru, pelita hati yang tak pernah usang,

Begitu besar pengaruhmu, tak terbantahkan lagi,

Di hutan kata, kau ajarkan kami:

"Tanamkan ilmu, tuangkan kasih, jadilah panutan!"


Hari Guru memancarkan semangat yang tak terhentikan,

Berkaca pada mereka, yang tabah melangkah,

Motedhi, Ki Hajar Dewantara serta inspirator tak terhitung,

Bersama mereka, kita membangun masa depan yang berbunga.


Inilah hari penting yang melibatkan kita semua,

Mengenang jasa para guru, yang tak pernah berhenti,

Dalam perguruan dan di segenap kesempatan hidup,

Memberikan sinar terang, membuka pintu.


Dahulu, buket yang hadir memang serba sederhana,

Hanya berharga 5 ribu, namun melambangkan cinta yang tulus,

Setetes embun pagi yang mencerahkan,

Menyirami hati, membawa kebahagiaan yang berkelimpahan.


Sekarang, zaman terus berputar, revolusi berlangsung,

Buket Hari Guru berganti wujud dan makna,

Tapi di balik itulah yang tetap menggetarkan:

Di antara kata, pesan-pesan kesetiaan yang abadi.


Dalam piala kehidupan, mereka menyirami harapan,

Menyulam impian, menciptakan penerang,

Bangunlah, sang guru, menjadi pelita yang membara,

Kuncupkan buket, tuangkan kebijaksanaan tanpa terhenti.


Titik - titik kemuliaan, tersusun dalam ruh yang indah,

Tebar cahaya, sebagai harta terpenting,

Mengikat hati, membangun bangsa,

Hormat dan penghargaan tak pernah usang.


Buket Hari Guru, heningkan dunia sesaat,

Sebentuk keindahan nan tak tergantikan,

Panjang umur, rasa syukur kami selipkan,

Pada karya abadi, kau yang terpendam.




BUKET UNTUK HARI GURU MODAL HANYA 5 RIBU - YouTube



BUKET UNTUK HARI GURU MODAL HANYA 5 RIBU - YouTube

www.youtube.com


Bella Sungkawa
Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Posting Komentar untuk "Puisi tentang Buket Hari Guru"