Puisi tentang air mata untuk mu

Air mata untukmu, oh begitu indah
Mengalir dalam kala penyesalan yang mendalam
Menyirami luka yang tak terucapkan
Seperti aliran sungai yang tak pernah berhenti

Pelangi terbentuk dari setiap kristal garam
Menyinari jiwamu yang terpuruk dalam kesedihan
Kau letakkan hatimu dalam tetesan-tetesan itu
Memberikan relung kehidupan pada saat gelap

Tataplah langit di malam yang gelap
Kau akan melihat bintang-bintang yang bercahaya
Sejuta harapan terpancar dalam dedaunan air mata
Menciptakan magis dalam kepedihan yang tersimpan

Dalam redupnya senja, engkau bernyanyi
Melantunkan lagu yang melankolis dan perlahan
Kisah tak terucapkan terdengar dalam sepinya senyap
Seiring dengan hembusan angin yang mengusap kesedihan

Air mata adalah pena yang mencoretkan kisah
Di dalam kamarmu yang gelap,
Mengecat dinding-dinding dengan kesepian
Menggambar rasa yang tak terucapkan

Hancurkan lembut air mata-nya
Menyeduh kepedihan dalam cangkir penuh harapan
Dalam setiap tegukanmu
Rasakanlah kehidupan yang bergelora tak terduga

Air mata itu jembatan antara kehidupan dan penantian
Sebuah pujaan yang tertahan dalam raga
Mereka mengalir dalam luka dan kehilangan
Membebaskanmu dari beban yang terpendam

Terbanglah, air mata-ku
Seperti burung-burung yang melintasi langit biru
Bawa pesan hatiku yang terdalam
Untuk mengharu biru segala bentuk kesedihan

Peluklah air mata-ku dengan hangat
Biarlah ia merasakan bahwa ia tak sendiri
Biarkanlah cinta yang bersih menyelami setiap tetesnya
Menghapus duka, menggenggam penuh kasih

Air mata adalah perjalanan hati yang tak tertugas
Melalui goresan-goresan waktu yang tak terdefinisi
Ia hadir untuk menunjukkan bahwa kamu hidup
Dan cinta tak akan pernah berhenti mengalir

Air mata, persembahan yang suci
Memberikan warna dalam kehidupan yang suram
Menyeka luka, memberi ruang untuk kesembuhan
Mengikat jiwa-jiwa dalam ikatan yang abadi

Aair mata itu ungkapan yang tak terucapkan
Mengungkapkan keheningan yang tak bisa diungkap dengan kata-kata
Seperti bait-bait puisi yang mengalun dari hatimu
Menyentuh jiwa yang tengah rapuh dan lara

Air mata, riak-riak kehidupan
Bersuaian dengan cermin yang mengukir cerita ini
Dalam kepekaan yang seiring dengan waktu
Menjadi pelangi dalam setiap titik jatuhnya

Mata Air - DeepOceanFacts.com

deepoceanfacts.com

mata air deepoceanfacts vina april

Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Berbagi :