Puisi tentang air mata kami
Air mata kami, Seperti embun yang menetes pada pagi yang dingin Dari dalam hati yang berkecamuk, Mereka mengalir dengan semangat yang dalam. Mereka muncul di saat kesedihan tak terbendung, Seperti kicau burung yang perlahan menyanyikan rindu Pada pemiliknya yang telah pergi, Namun, mereka juga hadir saat kebahagiaan membanjiri. Air mata kami, Lelehkanlah beban yang terpendam di dada Seperti sungai yang mengalir melintasi bukit-bukit tinggi Yang menyerap segala kesedihan dan kekecewaan. Air mata kami, Sebagai wujud kasih sayang yang tak terucapkan, Menjadi penawar bagi luka hati yang tergores, Seperti obat yang menyembuhkan luka yang terdalam. Dalam alirannya terdapat kekuatan yang tak terhingga, Mereka mengalir melalui pipi yang tak terhitung jumlahnya, Seperti air sungai yang tak pernah berhenti mengalir, Memberikan ketenangan pada jiwa yang terluka. Air mata kami, Mengalir dalam diam yang mengharukan, Seperti lagu yang diciptakan tanpa melodi, Namun tetap mampu menyentuh setiap jengkal hati. Dalam setiap tetesan, mereka membawa harapan, Seperti bintang terang yang menyinari gelapnya malam, Memberikan kepercayaan bahwa esok akan lebih baik, Meski dalam kesedihan yang dalam dan pilu. Air mata kami, Seperti permata yang berkilau di kala senja, Dalam kelemahannya, mereka menyuarakan kekuatan, Menunjukkan bahasa yang tak terucapkan. Mereka adalah cermin jiwa yang terbuka, Menyatakannya dengan bahasa yang tak dapat dimengerti oleh semua, Namun, para pencinta seni dapat merasakan keindahan dalam setiap lariknya, Seolah-olah sedang membaca sajak yang tiada tara. Air mata kami, Sebagai saksi bisu akan berbagai kehidupan yang dilewati, Mereka mengajar kita arti dari setiap perjalanan, Menyadarkan bahwa hidup tak selalu penuh dengan senyum dan tawa. Mereka mengingatkan kita akan keluh kesah yang terpendam, Seolah-olah menawarkan pelukan dalam setiap isak tangisnya, Menyemangati agar tetap melangkah, Meski dalam hitam pekat yang menutupi pandangan. Air mata kami, Terlukis indah di wajah yang penuh makna, Seperti lukisan abstrak yang mampu menyentuh jiwa, Mengisahkan detik-detik paling dalam dalam hidup ini. Begitu banyak kisah yang tersemat di dalamnya, Seperti sehelai kain pada setiap variasi warna, Air mata kami, memancarkan kekuatan yang tiada hentinya, Menjadi cahaya bagi kehidupan yang berliku. Air mata kami, Adalah pilar keteguhan jiwa yang tak tergoyahkan, Dalam semua kemurungan serta keindahan yang terpapar, Mereka tetap mengalir, tak kenal waktu. Mereka adalah ungkapan yang tak dapat disampaikan dalam kata, Sehingga kami memilih menyampaikannya dalam puisi, Air mata kami, sebagai pesanmu yang abadi, Bahwa dalam kesedihan, ada kekuatan yang sejati. Air mata kami, Seperti aliran sungai yang tak putus-putus mengalir, Mereka mengajarkan arti dari setiap tetesan, Dan memberikan kehidupan pada puisi yang tak terhingga. Terimalah air mata kami, wahai dunia, Sebagai bagian dari jiwa yang membuka jalan, Untuk mengerti keindahan di balik tiap luka, Yang menghiasi hidup, dalam kesedihan dan keajaiban.
Air Mata - Hans

www.hanshanis.com
Posting Komentar untuk "Puisi tentang air mata kami"