Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi tentang air mata dan cinta

Air Mata dan Cinta

Embun air mata jelma cinta yang berduri,

Liris mengalir dan menari di lautan jiwa,

Biarlah kata-kata mengalun dalam puisi,

Menukil cerita tak terucap yang abadi.


Dalam damai senyap, air mata berbicara,

Menyapu luka-luka dalam, pedih merayap,

Ia meneteskan kisah-kisah yang tak terulang,

Saat senyum tak lagi mampu mengatakannya.


Air mata itu menetes setetes ke abad,

Merembes dalam redup, mengelus kesepian,

Tanda kehancuran yang tak pernah terucap,

Semai kehidupan dalam sejuta sujud.


Bagai pemantik penyesalan, mengalir terus,

Air mata mengiringi setiap permulaan baru,

Dalam setiap jeritan takdir yang terpahat,

Membawa harapan dan kehampaan yang ganjil.


Di lubuk hati manusia, air mata melodi,

Irama rahasia yang tersembunyi dalam duka,

Puisi tiada batas, nyanyian jiwa yang pilu,

Menyambut mentari pagi dan gelapnya senja.


Mengalir di sungai hati, berenang lemah gemulai,

Air mata meleleh indah dalam sastra jiwa,

Ia abadi, menghias relung kesendirian,

Mengeja makna di balik senyum yang samar.


Siapakah sang penerang setiap malam gelap?

Bukan bintang yang berpendar di kejauhan,

Tapi sungai air mata yang mencurahkan cinta,

Mengajar manusia arti kesabaran sejati.


Air mata tak pernah berdusta, ia jujur,

Menyaksikan setiap cerita di sudut hati,

Yang kadang dilarang terungkap kata penutur,

Terlihat dalam matamu, arti terdalam itu.


Air mata dan cinta, dua inklusi kehidupan,

Menyatukan derai simpul dalam ikatan abadi,

Salju kebaikan yang turun di tengah badai,

Sekapur sirih mengarungi samudera gelap.


Selamatkanlah air matamu, dalam doa harap,

Biarkan ia menjadikan jiwa lebih berlapang,

Agar setiap tetesan menjadi air suci,

Yang memberi kehidupan dalam rasa yang indah.


Air mata dan cinta, pernik kedamaian,

Lentera mahligai yang berkilau nan silau,

Dalam gelap dan terang, bersatu dalam doa,

Hingga jalinan kasih tak pernah usang.


Air mata dan cinta, poesis tersirat,

Mengalun menghampiri nurani yang gelisah,

Menyelimuti jiwa dengan bunga berduri,

Kembali ke pangkuan asmara yang sejati.


Sungguh, air mata adalah nyanyian tercurah,

Sejatinya simbol atas cinta yang tulus,

Benih kebaikan yang menyeruak dari jiwa,

Menyublim di balik arasy dunia tak berujung.


Bersenandunglah air mata dalam lantunan,

Di taman cinta, beriring jauh di angkasa,

Memuji indahnya cinta dan kebersamaan,

Bunga peribahasa dalam kisah abadi.


Air mata dan cinta, seirama melintasi waktu,

Kumpulan khayalan dalam setiap jengkal hidup,

Tetesan sentuhan kasih yang abadi membara,

Menari dalam irama kehidupan yang teduh.


Cinta lah yang menyumpal air mata yang penat,

Berbisik pada hati, menyinari seutuhnya,

Air mata dan cinta, kiasan tentang hidup,

Yang takkan pernah terelakkan dalam perjalanan.


Cinta dan air mata, pasangan terbingkai,

Selalu berdampingan dalam setiap sisi,

Karena dalam derapnya, kita semua tahu,

Air mata dan cinta, selalu satu kesatuan.




Cinta Dan Air Mata "gandum CS Feat Herry" - YouTube



Cinta dan air mata "gandum CS feat herry" - YouTube

www.youtube.com


Bella Sungkawa
Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Posting Komentar untuk "Puisi tentang air mata dan cinta"