Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi tentang air mata bunda

Air mata bunda, tetes demi tetes,

Menyirami hati yang tak pernah lepas.

Mengalir deras tanpa bisa terhalang,

Menyampaikan pesan tanpa terucap.

Berbaur dengan getirnya dunia,

Ingin berbicara, namun tak mampu bicara.

Air mata bunda, penitik harapan,

Bagai pelangi setelah hujan mengguyur.

Ketika letih menyesak, dalam dekapan hangat,

Air mata bunda, mengalir dengan tulus.

Tiada kata yang mampu memahami,

Tiada rasa yang mampu menghiraukan.

Setiap tetesnya menceritakan cerita,

Pada yang berani menyimak, hati mereka terketap.

Air mata bunda, tanda kasih tak terkira,

Sebab di dalamnya terdapat qalbu yang tegar.

Meleleh di pipi yang semakin keriput,

Menyentuh jiwa yang hatinya tergores.

Punai merunduk dalam kesedihan,

Tercoret luka dalam semua penantian.

Air mata bunda, pelipur lara jiwa,

Rintih yang tak mampu dikisahkan kata-kata.

Dalam senyapnya, diam dalam jeritan,

Menyejukkan rasa dan meredakan beban.

Ketika dunia terasa berat dan mencengkram,

Air mata bunda, seperti rahmat yang tercurah.

Mengalir perlahan, menghapus kesedihan,

Memberikan semangat untuk bangkit kembali.

Air mata bunda, tetes demi tetes,

Terlihat mungil, namun bermakna begitu dalam.

Sebuah ungkapan tiada tara,

Keabadian cinta tak terkira.

Hargai air mata bunda, wahai saudaraku,

Dengan setulus hati yang selalu tersentuh.

Sebab di dalamnya terdapat doa,

Yang akan menghadirkan kebahagiaan sejati.

Air mata bunda, penyejuk hati yang hancur,

Terima kasih atas kasih yang tiada terkira.

Kau akan selalu dikenang,

Di dalam kenangan yang abadi.

Air mata bunda, cermin jiwa yang tegar,

Tetaplah mengalir sebagai penitik harapan.

Kita berjalan bersama, dalam setiap langkah,

Di bumi ini dan di akhirat nanti.




BUKU YANG KUBACA: Air Mata Terakhir Bunda



BUKU YANG KUBACA: Air Mata Terakhir Bunda

bukuygkubaca.blogspot.com

bunda terakhir buku ibu kubaca


Bella Sungkawa
Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Posting Komentar untuk "Puisi tentang air mata bunda"