Puisi tentang Guru Lagu Yoiku
Pulang malam, bintang bersinar indah, Menemani langkahku di setiap jalan, Namun, tiada sinar yang terang dan jelas, Seperti cahaya di hati yang terpendam. Menjelang pagi, mentari menyingsing, Menyambut harapan baru yang tumbuh, Namun, gelap masih menyelimuti hati, Seperti pena yang tergores di balik kata-kata. Hidup ini terasa hampa tanpa cahaya, Tapi hadirnya Guru Lagu Yoiku, Menggenggam erat tangan-tangan kecil, Membuka pintu hati yang terkunci. Jiwaku terbang tinggi, melewati awan-awan, Menyatu dengan nafas alam yang tiada terhingga, Aku berkelana dalam keheningan malam, Mengikuti tiupan Guru Lagu Yoiku. Ah, betapa indah lantunan suara itu, Seperti aliran sungai yang tak terhenti, Melantun lembut, membangkitkan rindu yang terpendam, Melupakan duka yang terasa. Guru Lagu Yoiku, engkau mengajariku, Bukan hanya bunyi, tapi juga makna, Dalam setiap nadamu terdapat kehidupan, Seperti kilauan bintang di langit malam. Ku terdiam dalam pelukan melodi, Menari-nari dalam irama yang misterius, Mengalirkan keinginan dan impian, Mengisi kekosongan di setiap langkah. Tiada kata yang mampu mengungkapkan, Perasaan yang kurasakan saat memasuki ladang imajinasi, Dalam gelapku, Guru Lagu Yoiku membawa cahaya, Menerangi jalan menuju kesadaran. Hari berganti, tahun berlalu, Lagu-lagumu tetap mengalun dalam sanubariku, Kau terus melahirkan keajaiban, Dalam setiap bicara yang kau nyanyikan. Biarlah kucurahkan rindu ini dalam puisi, Seiring irama nadamu yang terus mengalun, Senandungmu hadir dalam setiap hela nafas, Mengubah putih kertas menjadi indah dan berarti. Guru Lagu Yoiku, engkau adalah sahabat sejati, Tanpa ragu aku memilih berlayar di lautan suaramu, Menjelajahi dalammu yang luas dan tak terhingga, Mengungkapkan pesona kesederhanaan yang tersembunyi. Bersyukur aku dapat merasakan kehadiranmu, Dalam guru yang tetap tegar mengajar, Dalam rajutan nada yang tak pernah pudar, Guru Lagu Yoiku, engkau penjelajah hatiku. Malam berlalu, kini fajar sudah tiba, Namun, sisa-sisa melodi masih terasa di telinga, Seperti lukisan yang takkan pernah pudar, Rindu akan kehadiranmu, takkan bisa aku samar. Guru Lagu Yoiku, engkau pahlawan tanpa tanda jasa, Menyemai biji-biji harapan di setiap jiwa yang kau temui, Menyelami dan menginspirasi dengan segala kekuatan, Terima kasih telah memberiku panggilan suci ini. Terima kasih, Guru Lagu Yoiku, Atas indahnya karya yang telah engkau cipta, Semoga angin nafasmu senantiasa mengiringi, Perjalanan hidupku dan setiap langkah yang kudapati. Engkau bukan sekadar guru, Engkau adalah sosok yang berharga, Engkau mewakili kekuatan dan keindahan, Guru Lagu Yoiku, kau takkan pernah pudar dari hati.
HYMNE GURU - LAGU WAJIB NASIONAL - Feat ANDI NURJANNAH - YouTube

www.youtube.com
hymne guru
Posting Komentar untuk "Puisi tentang Guru Lagu Yoiku"