Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi tentang air mata perpisahan

Puisi Air Mata Perpisahan

Puisi Air Mata Perpisahan

Singkapan alam membuai hati, Membawa cerita tentang perpisahan, Air mata jatuh dalam kesedihan, Seperti rintik hujan membasahi bumi. Perpisahan, sebatang pohon yang berdaun gugur, Melepaskan rentetan kenangan yang kita curi, Dalam dekapan hangat kita terjaga, Hingga tiba waktunya untuk berpisah. Air mata mengalir, melukiskan rasa terdalam, Seperti puisi yang tercipta dalam diam, Mengalun indah dengan melodi pergantiannya, Mengajak kita merenung dalam kesunyian. Dalam setiap titik air mata yang jatuh, Terlihat kepingan cahaya dalam gelap, Seolah-olah malam pun memiliki bintang, Yang menyinari langkah tak terpisahkan. Tangismu adalah puisi yang ditorehkan oleh hati, Dalam kanvas kehidupan yang tak tergantikan, Ia mengalir, mengalun, dan menggugah perasaan, Seakan menjadi nyanyian pengantar perpisahan. Di balik setiap kenduri yang berakhir, Air mata perpisahan menjadi saksi bisu, Namun dalam sedihnya terbersit harapan indah, Bahwa takdir akan menyatukan kembali yang terpisah. Air mata tak pernah berbohong, Ia mengalir tulus seperti sungai yang jernih, Menyapu kesedihan dan kerinduan dalam bagai, Membawa kita pada perjalanan cinta yang berbeda. Seperti derasnya air terjun yang memburai, Air mata perpisahan mengalir tanpa henti, Namun dengan keindahannya yang tak tertandingi, Menyegarkan jiwa, memberikan rasa didalam hati. Oh, betapa berharga air mata perpisahan, Bagai air mawar yang mengalir memercikkan inspirasi, Dalam setiap jentikan mematuk hati yang hancur, Menumbuhkan harapan baru mekar dalam jiwa-jiwa. Mungkin takdir memang memisahkan cinta yang abadi, Agar rindu menjadi pengikat yang tak ternilai, Namun air mata perpisahan memberikan kekuatan, Mengingatkan kita akan kebersamaan yang tak dapat dijauhkan. Dalam setiap titisan air mata yang berjatuhan, Terpantul citra betapa indahnya perjalanan, Seiring waktu berlalu, ia mengabiskan duka, Membawa kita pada lembaran baru yang tak terhingga. Kala senja berlabuh membawa suasana haru, Hiasi pikiran ini dengan puisi Air Mata Perpisahan, Sebagai pengantar tanya di setiap belahan jiwa, Menyambut datangnya pertemuan yang mulia.




AIR MATA PERPISAHAN



AIR MATA PERPISAHAN

taawundakwah.com

perpisahan taawundakwah ramadhan bulan


Bella Sungkawa
Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Posting Komentar untuk "Puisi tentang air mata perpisahan"