Puisi tentang air mata patah hati
Ah, air mata patah hati
Cermin jiwa yang retak
Menggarami lautan luka
Di goreskan kenangan hampa
Di dunia yang penuh perih kesunyian
Air mata menetes menafsirkan derita
Seperti mutiara yang bersinar di kegelapan
Ia menari-nari seperti nyanyian semu
Dalam kaku rimba perasaan
Kisah patah hati bertaburkan mimpi-mimpi
Menyusup ke dalam dada yang rapuh
Menyergap tanpa pengampunan
Lautan air mata, bagaimana ia tercipta?
Terbentuk dari kepedihan nan dalam
Air mata yang terjalin seperti benang harapan
Memanggil sang pelaut mencumbu kepergianmu
Dalam sunyi batin yang kelam
Warna-warna cinta terlihat pudar
Berselirat dengan duri yang menusuk jiwa
Menjadikan perih semakin nyata
Namun, biarlah air mata mengalir
Jangan kau tahan, biarkan ia bercerita
Terjadilah proses kesembuhan jiwa
Dalam lautan airmu yang menyejukkan
Air mata yang membasuh bekas lukamu
Seperti embun yang menari di daun rindu
Mengusap lara-lara nan terpendam
Menenangkan jiwa yang resah
Dalam lautan air mata, kita belajar
Tentang cinta yang bertepuk sepi
Tentang kehidupan dengan luka yang bergelora
Namun tetap ada dalamnya kekuatan dan keindahan
Dalam setiap jatuhnya butir air mata
Terurai cerita yang takkan terlupakan
Seperti puisi yang mengalir dalam kata
Memberi makna baru pada setiap revolusi zaman
Di dalam air mata patah hati, tersembunyi
Rahasia-rahasia cinta dan kehidupan
Mungkin tak semua bisa mengamati
Namun kau, sang pemilik air mata
Kini, biarkanlah air mata mengering
Lautan luka akan sembuh dan bersemi
Cerita patah hati menjadi kenangan
Yang melengkapi pribadi yang kuat
Namun jangan lupa, air mata juga
Mampu berkisah tentang bahagia
Mengalir menjadi tawa yang meluap
Menandakan awal dari kisah baru
Air mata patah hati, tak semata tanda luka
Ia juga adalah kehidupan dan kekuatan
Usiklah hatimu, biarkan ia lebur dalam cinta
Air mata patah hati, nyanyikan kisahmu
Menggarami Lautan Pakai Air Mata, Sebuah Nostalgia Patah Hati – Jurnaba

jurnaba.co
patah hati lautan jurnaba wa
Posting Komentar untuk "Puisi tentang air mata patah hati"