Puisi Renungan Hari Akhir

Renungan yang dalam,
Mengisi hati yang sempurna,
Puisi tentang akhir hari,
Membawa hikmah dan tarbiah.

Siapakah kita di hari akhir?
Ketika kehidupan sudah berakhir,
Seperti daun yang telah pudar,
Mengungkapkan dosa dalam hati yang terpendam.

Melihat kehidupan yang lewat,
Mungkin terasa sia-sia dan sepi,
Tapi takkan pernah terlambat,
Untuk bertaubat dan mohon ampun kepada Yang Maha Adil.

Bertakwa dan taat pada agama,
Harus menjadi pilihan kita sehari-hari,
Berbuat baik untuk seluruh umat,
Agar terhindar dari dosa dan nista.

Janganlah terlena dengan kesenangan,
Jadikanlah hidup ini berguna,
Untuk beramal dan memberi manfaat,
Agar mendapat keberkahan-Nya dalam kehidupan ini dan akhirat.

Kita takkan tahu kapan ajal menjemput,
Hanya Allah yang tahu,
Kita hanya bisa berusaha dan berdoa,
Agar mencapai ridha-Nya, takkan sia-sia usaha kita.

Puisi renungan ini mengajak kita,
Untuk merenung dan mengambil hikmah,
Beribadah dengan ikhlas dan tulus,
Menuju kehidupan yang sesungguhnya dan abadi.

Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Berbagi :