Puisi Embun Pagi
Embun pagi menyapa penuh asmara,
Moga cinta tak pernah sirna seperti asap yang larut dalam hawa.
Dingin menyelimuti senja di awal hari,
Menjadikan hati terasa sejuk seperti es yang di atas kerikil terhampar.
Debu-debu cinta masih tersimpan,
Terpatri dalam butir-burit embun pagi yang menari-nari.
Kemilau matahari membuka tirai indahnya langit,
Menyapa harapan, menyirami taman cinta yang tumbuh subur.
Embun pagi, bersemi dalam hati,
Menciptakan kisah cinta, yang tak pernah mati.
Dalam heningnya embun pagi,
Ku bercinta dalam suka dan duka nan sejati.
Aku di sini denganmu,
Menikmati embun pagi yang membentuk seperti permata cantik tumpah.
Terhampar indahnya semesta,
Butir-butir embun pagi memperindah semesta.
Pagi yang indah, cinta yang utuh,
Aku dan dia, menjadi satu dalam embun pagi yang suci.
Cinta bersahabat dengan heningnya embun pagi,
Menatap takhta kasih yang tiada habisnya.
Embun pagi yang putih bersih,
Menyirami bunga cinta yang mekar dalam gerimis yang indah.
Dalam dunia yang penuh warna,
Kita berdua menikmati indahnya embun pagi yang penuh makna.
Embun pagi menjadi saksi,
Cinta yang setia dan mengalir dalam doa yang tulus nan ikhlas.
Terhampar luas indahnya alam,
Aku dan dia menikmati embun pagi yang cantik nan syahdu.
Selamat datang di dunia cinta,
Di mana embun pagi menjadi saksi setia indahnya cinta yang abadi.
Dalam terangnya mentari yang bersinar,
Ku nikmati embun pagi yang membentuk indahnya kisah cinta kita berdua.
Embun pagi yang menyapa,
Menyemangati langkahku menuju dunia yang ceria bersama kamu.
Pagi yang tenang, hening bersemi,
Terkukuh dalam embun pagi nan jernih.
Cinta yang mengalir,
Menyelimuti hati yang penuh dengan tanda tanya.
Dalam heningnya embun pagi,
Ku berjalan menyusuri tanah nan indah bersama dia.
Terhampar luas indahnya alam,
Membuat hatiku semakin terbuka luas.
Embun pagi yang suci,
Menemani ku dalam doa dan cita-cita yang tulus.
Terhimpit rindu nan besar,
Aku menanti kamu di dalam embun pagi yang indah nan cerah.
Menikmati cinta nan tulus,
Dalam heningnya embun pagi yang nan syahdu.
Di kedamaian embun pagi,
Kita berdua menikmati indahnya cinta yang tak pernah pudar.
Embun pagi, mengalir di hati,
Menciptakan kisah cinta, yang tak pernah sirna.
Posting Komentar untuk "Puisi Embun Pagi"