Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Aku Melihat Indonesia

Di dalam topeng-masku,
Tersembunyi rasa tak pasti,
Aku melihat Indonesia.

Tak pernah kuketahui,
Seperti apa sebenarnya,
Namun kini terbuka,
Matahatiku tak lagi kabur.

Jingga mentari menyentuh gunung,
Membawa kehangatan yang disukai siapa pun,
Tak perlu lagi ke kota gede,
Kecil mahal harganya.

Hujan rahmat menyejukkan tanah,
Membawa pesan harga tanah,
Sayang kami tak cukup bijak,
Menjaga-sarinah-tanah-tumpah.

Kemilau laut terpancar pelan,
Bertalu-talu di dalamalaman,
Indonesia kaya akan kebahagiaan,
Apapun jatuh bangkit kembali.

Adat dan budaya berbeda-beda,
Menjadikan Indonesia kaya sejarah,
Tak perlu cari yang ide ganjil,
Diri kita sendiri banyak potensi.

Puisi dari Soekarno, pernah dirilis,
Aku melihat Indonesia kayaan wisata alam,
Pegunungan hijau nan sejuk,
Pantai berpasir putih di sisi selatan.

Aku melihat Indonesia sebagai negri besar,
Bangsa kreatif yang penuh prestasi,
Masyarakat yang bangga dari sabang-sampai-merauke,
Tak kan hilang dalam sejarah nusantara.

Indonesia tak hanya Jakarta dan Bali,
Indonesia terdiri dari 34 provinsi,
Dari Sabang sampai Merauke,
Akan selalu menjadi satu rumpun.

Aku melihat Indonesia sebagai rahasia,
Yang tak dapat diramalkan oleh siapa pun,
Kekayaan alam dan budaya,
Takkan habis untuk diberitakan.

Aku masih melihat Indonesia,
Ku lihat lewat celah langit masih cerah,
Aku lihat begitu indah,
Aku masih merdeka di dadaku.


Bella Sungkawa
Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Posting Komentar untuk "Puisi Aku Melihat Indonesia"