Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi "air mata bunda"

Air mata bunda, mengalir di pipi
Ia melambangkan perjuangan yang tiada henti
Karena kasih sayang yang tak pernah lekang oleh waktu
Membuatnya terus mengalir seperti sungai yang menjelma jati diri

Bunda, ibu tercinta
Sungguh engkau luar biasa
Tiada kata yang bisa menggambarkan
Cinta tulusmu yang tiada batasnya

Ketika air mata bunda mengalir
Ia tak hanya sekedar embun di pipi
Ia bagai suara yang tak terucapkan
Mengandung makna yang dalam dan terdalam

Air mata bunda mengalir tiada henti
Menyiratkan perjuangan hidupmu
Tiada lelah dan tiada berhenti
Membawa harapan dan cinta sejati

Setiap butir air yang jatuh
Menyirami bumi hati kita
Mengajarkan arti keikhlasan dan ketulusan
Menyublim dalam rasa suci yang abadi

Kesedihanmu yang mendalam
Engkau sembunyikan di balik senyumanmu
Tiada satu pun yang bisa merasakan
Kecuali hatimu yang paling dalam

Air mata bunda, jangan engkau tahan
Biarkan ia mengalir dengan bebas dan lapang
Ia akan membawamu pada jalan hidup
Yang penuh cinta dan kesucian

Bunda, harapan kami bersamamu
Jalan terjal mungkin terasa tak berakhir
Namun keikhlasanmu akan membawa bayangan cinta
Yang tak akan pernah pudar dan sirna

Air mata bunda, hadir sebagai saksi
Akan perjuangan yang engkau lakukan selamanya
Membangkitkan semangat hati di dalam dada
Yang takkan pernah padam oleh waktu atau jarak

Sekarang, mari kita berdoa untukmu, bunda
Semoga Allah selalu melimpahkan berkah-Nya padamu
Dan memberikan kekuatan untuk terus berjuang
Pasti akan ada jalan terang di ujung jalan panjang ini



Apabila kamu mencari referensi puisi yang berhubungan dengan BUKU YANG KUBACA: Air Mata Terakhir Bunda kamu mengunjungi di tempat yang tepat. Kita mempunyai beberapa puisi bertemakan BUKU YANG KUBACA: Air Mata Terakhir Bunda yang mungkin anda suka BUKU YANG KUBACA: Air Mata Terakhir Bunda dan juga BUKU YANG KUBACA: Air Mata Terakhir Bunda. Disini:



BUKU YANG KUBACA: Air Mata Terakhir Bunda



BUKU YANG KUBACA: Air Mata Terakhir Bunda

bukuygkubaca.blogspot.com

bunda terakhir buku ibu kubaca


Bella Sungkawa
Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Posting Komentar untuk "Puisi "air mata bunda""