Puisi "air mata gaza"

Adakah yang merasa rasa sesak di dada,

Merasa terpukul oleh derita yang mendalam di dunia,

Karena air mata Gaza, yang terus mengalir,

Melintasi jarak jauh, membawa derita yang tiada terkira.

Seperti air yang melompat dari sumber,

Air mata Gaza keluar dari hati manusia yang terhimpit,

Mereka menjerit dan meratap karena kehancuran,

Karenanya, air mata Gaza menjadi semacam arus air tawar.

Siapa yang dapat melihat air mata Gaza tanpa merasa terpukul?

Derasnya aliran, yang mengikuti arus tak terbayangkan,

Membawa rintihan dan doa untuk masa depan yang cerah,

Hingga di antara kita, berdirilah pepohonan hijau, tinggi dan menantuah.

Tapi kadang-kadang, air mata Gaza mengalir,

Jatuh ke tanah yang kering dan tandus,

Membawa kekasih, saudara, dan teman yang tercinta,

Demi negara yang ingin merdeka,

Namun air mata Gaza terus mengalir,

Seakan berbicara dalam bahasa tubuh.

Yang paling menyakitkan adalah ketika air mata Gaza mengering,

Telah habis semua kesedihan dan kepingan jiwa yang tersisa,

Orang yang tertinggal merasa kosong di dalam hati,

Karena air mata Gaza telah membawa separuh dari diri mereka.

Tetapi, di sini kita hidup dengan kekuatan citra hidup,

Dengan keberanian yang terasah melalui air mata Gaza,

Kita berjuang untuk menyimpan optimisme di dalam hati kita,

Meskipun dunia membingkai air mata Gaza sebagai kesedihan belaka.

Di sana, di surga Palegawa, air mata Gaza terus mengalir,

Mereka menjadi saksi pada sejarah di mana orang-orang yang hidup,

Berdiri bersama dalam kesatuan ketika terjadi penderitaan dan kehancuran,

Menjadi tanda persatuan demi tujuan yang sama ketika dunia merayakan kehidupan.

Ketika musibah tiba, kita terkadang bertanya-tanya,

Mengapa air mata Gaza harus ada di dunia ini?

Tapi cinta tetap mengalir dalam air mata Gaza,

Memberikan kekuatan yang tidak ada di tempat lain.

Sehingga kita dapat berdamai dengan air mata Gaza,

Bersatu dengan orang-orang di seluruh dunia yang merasakan hal yang sama,

Melihat keindahan di balik air mata Gaza dan kegigihan hidup,

Meskipun terkadang masih terluka oleh cinta yang menghujani.

Jangan menangis untuk air mata Gaza

Meskipun ia memiliki kekuatan dalam setiap jeda,

Tetap berdiri tegak dan teruskan berjuang,

Karena ada hidup yang layak untuk dijalani setelah semua kesedihan berakhir.

Terakhir, ingatlah pesan dari air mata Gaza,

Bahwa dunia adalah tempat dengan penderitaan yang sangat dalam,

Dan darinya kau belajar bagaimana merangkul satu sama lain,

Bertahan dalam kesatuan, dan hidup dengan keberanian di dalamnya.

Jika kamu sedang mencari puisi yang berhubungan dengan Air Mata Gaza - Ajeng Dwi kamu datang di tempat yang tepat. Gudang Puisi mempunyai koleksi puisi bertemakan Air Mata Gaza - Ajeng Dwi yang mungkin anda cari Air Mata Gaza - Ajeng Dwi dan juga Air Mata Gaza - Ajeng Dwi. Disini:

Air Mata Gaza - Ajeng Dwi

ajengdwinurani.blogspot.com

Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Berbagi :