Puisi "air mata"
Oh, air mata, kau ialah cairan tatkala jiwa tersayat,
Muncul dengan tak henti, terus mengalir membasahi pipi.
Meninggalkan jejak kepedihan yang dalam dan abadi.
Air mata, kau menjadi bukti cinta dan kepedulian,
Muncul pada saat hati terusik, menciptakan rasa haru dan sakit.
Membuat kita semakin manusiawi dan penuh empati.
Kini aku memahami, air mata bukanlah kelemahan,
Melainkan tanda kekuatan, keberanian, dan keteguhan hati.
Menunjukkan bahwa kita mencintai, merasakan, dan peduli.
Tak perlu malu dengan air mata, justru bersyukur dengannya,
Tunjukkan rasa kita, ucapkan kata kita, hadapi kehidupan bersama.
Karena air mata, sungguh mengalirkan kebahagiaan dan perdamaian jiwa.
So, jangan pernah menahan air matamu,
Putuskan keterikatanmu dengan kesedihan dan kekhawatiran.
Hiduplah dengan santai dan tenang, bersyukur dan bahagia.
Air mata, kau memurnikan hati yang telah terkotori,
Menyadarkan kita dari rasa egois dan pendendam,
Menuntun kita menuju jalan damai, kasih, dan pengampunan.
Kini aku merasakan, air mataku tercurah,
Menyirami tanah yang gersang, membasahi hatiku yang kering.
Mengalirkan kehidupan baru, bersama cinta yang abadi.
Jadi, jangan takut dengan air mata,
Merangkul ia dan nikmati, berikan rasa syukur dan penerimaan.
Karena air mata adalah tanda kehidupan, cinta, dan keindahan.
Jika anda ingin mengetahui puisi yang berhubungan dengan me: Fungsi Air Mata kamu berada di tempat yang tepat. Kita mempunyai beberapa puisi yang berhubungan dengan me: Fungsi Air Mata yang pasti kamu suka me: Fungsi Air Mata dan juga me: Fungsi Air Mata. Disini:
Me: Fungsi Air Mata

annisa-nnisa.blogspot.com
mata fungsi
Posting Komentar untuk "Puisi "air mata""