Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi "air mata tanah tumpah darahku"

Air mataku mengalir, mengalir merajuk

Menyaksikan tanah tumpah darahku

Bagaikan laut biru, tersebar merata

Wujud perjuangan, keabadian merindu

Ombaknya menggulung, gelombangnya menghempas

Begitu gigih, begitu kuat

Bertahan hingga detik terakhir

Sebelum kening terakhir terkulai

Mereka memberikan hidup dan darah

Begitu kudus, begitu mulia

Yang suci, yang mulia, selalu dikenang

Tanah tumpah darahku, saksi bisu

Bicara banyak, meski bisu

Bahkan bagian terpendam dari diriku

Menangis dan meratap bagi mereka

Yang memberikan segalanya untuk kita

Kita harus ingat seperti yang mereka lakukan

Kita harus mempertahankan, memelihara, dan menghormati

Air mataku terus mengalir

Namun mereka adalah tetap berdiri di sisi kita

Tanah tumpah darahku, begitu kuat

Bagaikan gunung batu yang tetap

Dalam kerusuhan dan cobaan dunia ini

Tanah tumpah darahku tetap kita miliki

Begitu rusak, begitu terhormat

Tanah tumpah darahku tetap kita jaga

Bagaikan pelindung dalam hujan badai

Tanah tumpah darahku, terus kita cintai



Jika anda sedang mencari puisi dengan topik Tanah Tumpah Darahku | Natural landmarks, Cityscape, Landscape kamu berada di tempat yang tepat. Kita mempunyai kumpulan puisi yang berhubungan dengan Tanah Tumpah Darahku | Natural landmarks, Cityscape, Landscape yang pasti anda cari Tanah Tumpah Darahku | Natural landmarks, Cityscape, Landscape dan juga Tanah Tumpah Darahku | Natural landmarks, Cityscape, Landscape. Inilah:



Tanah Tumpah Darahku | Natural Landmarks, Cityscape, Landscape



Tanah Tumpah Darahku | Natural landmarks, Cityscape, Landscape

www.pinterest.com


Bella Sungkawa
Bella Sungkawa Hai saya Bella Sungkawa, individu multifaset dengan hasrat untuk menjelajahi dunia, tetap aktif, dan menikmati pengalaman sinematik. Pelajari lebih lanjut tentang dia di blognya.

Posting Komentar untuk "Puisi "air mata tanah tumpah darahku""