Puisi "Malam Hening"
Malam ini hening, kicauan burung pun bersemayam
Langit berwarna hitam pekat, cahaya rembulan semakin jelas
Kilauan bintang bertabur, menyinari kegelapan malam
Sepi memenuhi udara, memberikan ketenangan dalam dada
Dalam malam yang sunyi ini, pikiran berkecamuk
Menuju kenangan lama, yang mungkin telah terlupa
Ketika bersama seseorang, malam ini seakan membuncah
Mengulang kembali perasaan, di hati yang masih terus berdenyut
Keheningan malam menuntunku, untuk merenung dan bertafakur
Mengingat kembali perjalanan, yang telah dilalui bertahun-tahun
Semua memori mengalir, seakan film hidup telah berputar
Malam ini memberikan kesempatan, untuk kembali menyadari bagaimana aku tumbuh
Seiring berjalannya waktu, malam ini berjalan seperti biasanya
Namun, memberikan makna yang lebih besar, di dalam pikiran yang tenang dan hening
Seperti kerinduan untuk bersatu dengan yang dicintai, yang kian membuncah
Atau promesa di malam yang sunyi, untuk menjadi seseorang yang lebih baik
Maksud hati ingin menggenggam esok, namun kenyataan mengunci malam
Hanya menunggu waktu yang berlalu, hingga matahari kembali bersinar
Namun dalam heningnya malam ini, aku menemukan makna keindahan
Ada suara yang terdengar, hati yang semakin terbuka, dan kedamaian yang tumbuh kian mantap
Malam yang hening ini, bukan hanya sekedar malam
Namun memberikan kekuatan, untuk menjadi diri yang lebih baik lagi
Mendengarkan suara hati yang sering terabaikan, dan menemukan arti cinta dan kehidupan
Karena pada kenyataannya, malam hening ini adalah hadiah dari Sang Pencipta bagi kita segala
Apabila kamu mencari referensi puisi bertemakan Malam Hening | catatan acturindra anda datang di tempat yang tepat. Gudang Puisi punya sejumlah puisi yang berhubungan dengan Malam Hening | catatan acturindra yang pasti anda cari Malam Hening | catatan acturindra dan juga Malam Hening | catatan acturindra. Disini:
Malam Hening | Catatan Acturindra

senjasorepetang.wordpress.com
hening seorang sebuah ayah ketabahan
Posting Komentar untuk "Puisi "Malam Hening""